Apa itu Coaching & Communication?
Coaching & Communication dua istilah yang sangat lekat dengan kecakapan interpersonal atau kemampuan membangun hubungan antar manusia. Keduanya merupakan kemampuan non-teknis yang sangat dianjurkan untuk dipelajari agar dapat memaksimalkan kualitas pengajaran serta mampu menggali potensi diri siswa.
Melalui coaching, guru dapat menjadi partner siswa dalam menemukan potensi terbaiknya. Dalam mengembangkan kecakapan coaching, terdapat kompetensi yang perlu dikuasai seperti memahami framework atau urutan langkah dalam melakukan coaching, macam-macam pertanyaan yang dapat diajukan, serta bagaimana membangun kedekatan dengan individu/siswa agar proses coaching menjadi semakin bermakna.
Sementara communication, merupakan kecakapan interpersonal yang fundamental. Ini berarti, keahlian coaching sangat berkaitan erat dengan kemampuan berkomunikasi. Pada topik ini bapak/ibu akan belajar lebih dalam mengenai definisi coaching, teknik yang dapat diimplementasikan dalam melakukan coaching, serta bagaimana landasan proses coaching yaitu kemampuan komunikasi. Dengan menguasai komunikasi yang baik, maka coaching terhadap siswa didik dapat dilaksanakan dengan lebih bermakna. Guru akan semakin dekat dengan siswa didik, dan siswa didik memberikan kepercayaan penuh kepada guru untuk memfasilitasi proses pengembagan dirinya serta menggali potensinya.
Apa saja kompetensi yang akan dilatih?
- Definisi dan tujuan coaching.
- Urutan langkah coaching;
- Paradigma seorang coach.
- Model/framework/urutan langkah.
- Pertanyaan coaching dan contoh penerapannya.
- Komunikasi Efektif untuk coaching berdampak.
Dalam melakukan coaching/pembinaan Bapak/Ibu juga perlu memperhatikan komunikasi nonverbal supaya sesi berjalan dengan nyaman. Mari kita simak video pemaparan dari Ibu Vivit Kavi dan Ibu Vena Annisa yang akan menjelaskan mengenai definisi dan komponen-komponen komunikasi non-verbal yang mendukung proses coaching/pembinaan.