Dunia pendidikan sedang benar-benar diuji selama kurun waktu 2 tahun terakhir.Sebelumnya guru dapat memberikan instruksi langsung kepada siswa mengenai materidan tugas. Tidak ada kendala, semua berjalan berjalan dengan normal. Guru sama sekalitidak mengalami kesulitan dan siswapun merasa nyaman dengan kondisi yang ada.Dalam pembelajaran tradisional instruksi langsung adalah komponen kunci guru dalam mengajar.Instruksi langsung membuat tugas guru hampir tidak ditemukan masalah teknis yang berarti. Dimulai dari membuat dan menyampaikan materi yang dapat dilakukan dengan mudah, baik melalui ceramah ataupun dengan penggunaan metode yang bervariasi. Dilanjutkan dengan pemberian tugas terasa begitu mudah dengan memberikan LKPD secara langsung, pengumpulan dapat dilakukan seketika. Penilaianpun juga berjalan dengan lancar, baik formatif,sumatif maupun portofolio. Setelah tugas dikerjakan,pengajar akan memberikan nilai untuk tugas tersebut dan memberikan masukan kepada siswa.
Melalui google workspace for education ada satu fitur yang dapat membantu untuk mengatasi masalah yang ada yakni google classroom.SD Negeri 1 Gunungsari terletak di wilayah kecamatan Wonosamodro Kabupaten Boyolali,dengan 95% siswa mempunyai gawai yang dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan pemelajaran di masa pandemi. Termasuk siswa kelas 6 tahun pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 18 siswa seluruhnya mempunyai gawai. Hal ini menjadi langkah awal bagi guru untuk membuka jalan guna memaksimalkan pembelajaran dengan menggunakan google classroom. Google classroom adalah fitur dari google workspace for education yang dapat mengumpulkan semua alat pembelajaran serta dapat mengelola kelas dalam satu tempat.
Guru dapat menyiapkan kelas hanya dalam hitungan menit, serta dapat diakses dimana saja dan kapan saja melalui perangkat Hp maupun laptop “Google for Education. (2021)Tempat Kegiatan Belajar Mengajar menjadi Satu. Diakses pada 9 Agustus 2021, dari https://edu.google.com/intl/ALL_id/products/classroom/ “ Melalui google classroom pembelajaran dapat berjalan sama seperti pembelajaran tradisional,sebagai contoh guru tetap dapat menjelaskan materi secara langsung dengan link meeting yang sudah disediakan. Bahan ajar dapat dipersiapkan dengan mudah dengan menyisipkan dokumen, video maupun link yang sesuai. Begitupun dengan tugas dan penilaian yang dapat dilakukan secara terorganisir, mudah dan cepat. Tugas kuis dapat diberikan dengan efektif, begitupun dengan LKPD yang terdapat beragam pilihan pengumpulan dimana siswa dapat melihat,mengedit (kolaborasi) ataupun mendapatkan salinan dari setiap file. Siswa yang mengerjakan langsung pada LKPD membuat efisien waktu, tenaga dan biaya karena meminimalisir penggunaan kertas. Tugas dapat diberikan untuk semua ataupun beberapa siswa, hal ini membantu guru dalam memberikan tugas remidial dan pengayaan dimana tidak semua siswa mempunyai capaian yang sama dalam belajarnya. Tenggat waktu dapat diatur sesuai dengan kebutuhan, begitupun tanggal rilis tugas sehingga guru dapat membuat tugas sekali duduk dengan tanggal rilis yang berbeda.
Di google classroom guru dapat melihat tugas siswa sekaligus menilainya dan seketika pula dapat meng-export nilai di google spreadsheet. Hampir semua aktivitas dalam pembelajaran tradisional mulai dari mengorganisasikan siswa, menyampaikan materi, memberi tugas dan penilaian dapat dilakukan di google classroom. Hal ini menguatkan bahwa pembelajaran tradisional dapat ditransformasikan oleh google classroom menjadi pembelajaran digital.
Sangat bermanfaat bu
BalasHapus