Story-making circle🎪
Story-making circle adalah metode interaktif dimana guru mengajak murid-muridnya untuk duduk melingkar dan mengarang cerita berantai secara spontan
- Guru mengajak anak-anak untuk duduk melingkar
- Guru memulai cerita dengan memilih tema dan melontarkan kalimat pertama, misal guru menentukan bahwa tema hari ini adalah petualangan dan memulai cerita dengan: “Pada suatu hari, seekor anak gajah bernama Bona, pulang sekolah dengan menggunakan sepeda.”
- Setelahnya, secara berantai sesuai arah jarum jam, peserta lain melanjutkan jalan cerita dengan menambahkan 1 kalimat baru
- Setelah cerita selesai, berikan apresiasi dan setelahnya ajak semua orang untuk mengulangi membaca ceritanya secara berantai dari awal. Kali ini, cerita harus dibacakan dengan lebih dramatis seolah-olah seperti sedang mempraktikkan adegan di dalam dongeng
- Di akhir pembacaan ulang cerita, guru membagi murid ke dalam beberapa kelompok kecil. Di kelompok-kelompok kecil ini, murid ditugaskan untuk mengembangkan pecahan-pecahan cerita yang mereka buat menjadi cerita baru
- Tiap kelompok nantinya akan diminta untuk mempresentasikan masing-masing dari cerita baru mereka
- Di akhir sesi diminta menjelaskan apa pesan moral yang bisa diambil dari cerita mereka
Mereview Teks
Hexagonal Thinking
- Buatlah hexagonal thinking, dapat menggunakan PPT, google slide, atau dengan menyediakan secara khusus bentuk hexagonal
- Guru dapat menyuguhkan video, buku bacaan atau artikel kepada siswa, kemudian mintalah siswa untuk menuliskan kata kunci yang menarik untuk dimasukkan ke dalam hexagonal, 1 kata kunci untuk setiap hexagonal
- Guru dapat meminta siswa untuk menghubungkan setiap kata kunci yang ada, baik dengan menyampaikan secara verbal, atau melalui tulisan
- Jika dilakukan berkelompok dapat meningkatkan kolaborasi dan komunikasi antar siswa
- Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dengan membuat koneksi antar kata kunci siswa sedang berlatih untuk membuat koneksi baru dari pengetahuan-pengetahuan yang ada
- Dapat meningkatkan keterlibatan siswa
- Dapat menjadi formative asesment bagi guru untuk melihat sejauh apa pemahaman siswa mengenai suatu isu atau topik